Hancur

Kembali aku merasakannya.
Goresan kecil yang dalam.
Perih rasanya.
Ini salah satu sebab, aku tidak ingin merasakan keindahannya.
Keindahan yang baru sebentar ku rasakan,
Yang mampu menerbangkanku dengan sayapnya tinggi dan jauh ke langit tertinggi.
Namun setelah jauh, kini dia melepaskan sebelah sayapnya yang ada padaku, yang membuatku jatuh lagi terhempas ke bumi.
Remuk, perih, sakit rasanya.

Rasa itu

Ketika rasa itu menyapaku,
Merambah hatiku dengan perlahan,
Merasuki ruang fikiranku terdalam,
Aku bingung.
Apa yang harus ku lakukan,
Apa yang harus ku katakan padanya,
Harus bersikap seperti apa aku di hadapannya.
Yang ku tau,
Aku merasa bahagiabila mengingatnya.


Apa nama perasaan ini?
Begitu banyak bergejolak rasa di dada
Fikiranku terasa penuh sesak olehnya
Terkadang aku senang, bahagia,
Saat dia memperhatikanku,
Menanyaiku tentang berbagai hal,
Walaupun terkadang tak penting.
Namun terkadang aku merasa sedih dan aku merasa sakit.
Apa arti semua tindakannya padaku ?
Siapa sebenarnya aku di hatinya ?
Aku ingin kepastian.
Tapi aku takut menanyakannya,
Aku takut jika hanya aku yang memiliki perasaan ini.

pertama

aku tak pernah menyesali apapun keputusan yang telah ku buat...
dan aku tak pernah menyesali kesalahan ku yang telah mengenalmu,
tanpa tau terlebih dulu siapa kau sebernarnya..
yang aku tau aku telah jatuh hati padamu..
orang yang tak pernah ku tau telah mempunyai tambatan hati...
aku tak menyesalinya, karna aku menikmati perasaan indah ini..
meskipun aku sakit, hancur dan remuk saat mengetahui yang sebenarnya...
yang aku sesali kenapa aku tidak mengenalmu dari dulu,